HijUp (Engineering) Culture
Halo halo…Jadi saya berniat memindahkan tulisan yang pernah dibuat di https://ihsansatriawan.github.io (ya walaupun tidak banyak :P), salah satu nya tentang HijUp Engineering Culture, culture ini lah yang sedang saya coba bangun minimal di tim yang saya masuki di Tokopedia.
Learning is Appreciated, Sharing is Encouraged
Disini, willing to learn sangat diapresiasi, apapun itu, untuk mau sharing ilmu yang dipelajari sangat didorong, hampir setiap bulan selalu ada TechTalk dari para anggota tim. Karena itu lah, disini selalu untuk Stay hungry, stay foolish, sehingga selalu ingin belajar untuk meningkatkan kemampuan.
Be Lazy
Be lazy ini bukan berarti kita malas bekerja ya :p, maksud be lazy ini adalah selalu mencoba cara yang paling ‘malas’ untuk menyelesaikan tugas kita, jika memang tugasnya bisa diselesaikan cukup dengan menggunakan excel misalnya, kenapa kita harus membuat sebuah program :p.
Every pieces of code should be committed. Including SQL
Inti poin ini adalah transparansi, semua code yang ditulis sampai SQL yang digunakan para data analis diharuskan masuk ke sebuah repositori online, di HIJUP menggunakan github, sehingga semua tim bisa melihat, mempelajari, mengomentari code yang ada.
Understand the fundamental concept of whatever languages/tools you use.
Disini para engineer dituntut untuk memahami konsep dasar dari bahasa pemrograman atau tools tambahan yang digunakan, sehingga dapat memaksimalkan kegunaan dari bahasa atau tools tersebut
Growth mindset, no reason for not learning
- Poin ini yang menurut saya sangat menarik, karena di engineering team, setiap engineer didorong untuk mempelajari semua stack, mulai dari “front end”, “back end”, “devOps”. Sehingga banyak sekali ruang yang ada untuk dipelajari disini
- Data team pun selain bisa untuk menganalisa data untuk kepentingan bisnis, juga diharapkan (cenderung diharuskan :p) bisa pemrograman, paling tidak Python dan R, karena dua bahasa pemrograman tersebut yang umum digunakan data analis diluar sana untuk membantu tugas tugas yang ada
- IT supports pun diharuskan memahami dengan baik perintah UNIX
- UI/UX disini diharapkan memahami CSS serta ReactJS, karena dapat membantu para engineer dalam mengimplementasi desain yang ada kedalam aplikasi
Learn from someone else code
Setiap engineer HIJUP, diharapkan mempelajari code yang ditulis engineer lain, dengan melihat pull requestengineer lain. Sehingga kita dapat melihar pendekatan yang digunakan, serta dengan menanyakan jika ada baris code yang tidak pahami, sehingga dari sana terjadi proses pembelajaran serta transfer ilmu.
Use Skill Assessment Matrix
- I know that I know –> Bagus!
- I know that I don’t know –> Pelajari yang tidak dipahami
- I don’t know that I know –> hahah
- I don’t know that I don’t know –> sering terlibat dalam diskusi yang ada
Use Impact VS Effort Matrix for each Task
Setiap engineer HIJUP, ketika mendapatkan sebuah task, diharapkan menggunakan pedoman matrix berikut:
- Low impact, low effort ⇒ later if there is time
- Low impact, high effort ⇒ forget it
- High impact, low effort ⇒ hajar bleh
- High impact, high effort ⇒ discuss!
Be the 10x engineer
Selalu tingkatkan kemampuan sehingga dapat menjadi engineer yang melakukan perubahan yang sebanding dengan yang dilakukan oleh 10 engineer, referensi
Always Learn because Your Skill will be outdated in 3 years